Melamar pekerjaan adalah suatu hal yang wajib kamu jalani
ketika kamu dinyatakan keluar dari lembaga pendidikan baik itu lulus maupun
drop out. Hehe
Sudah tentu kamu akan menghadapi situasi dimana ketika
kamu lulus dan kamu harus mandiri mencari pekerjaan karena orang tuamu sudah
pasti akan melepas tanggung jawabnya untuk membiayaimu lagi. Hehe
Banyak orang yang riang gembira pada saat menyambut
kelulusan baik itu lulus SMA atau lulus Kuliah. Berbagai kegiatan dilakukan untuk
merayakan kelulusan tersebut mulai dari coret-coret baju, upload foto selfie
pakai baju wisuda, traktir keluarga atau teman makan-makan atau jalan-jalan
sepuasnya.
Ya.. itu adalah ekspresi kegembiraan karena telah lulus
dari aktivitas-aktivitas yang membosankan, terkekang oleh waktu dan pelajaran.
Tapi ternyata didepan semua itu, kamu akan berhadapan
dengan masa-masa sulitnya menentukan masa depan, sulitnya memiliki pekerjaan. Bagi
orang yang sudah memulai kegiatan kerja semenjak mengenyam pendidikan, tentu
tidak jadi masalah, malah kegembiraannya akan terus nyata karena waktu
bekerjanya akan bertambah karena waktu belajar dan mengurus pendidikan sudah
tidak ada lagi.
Kondisi bangsa yang tidak bisa membuka lowongan kerja
bagi pribumi tentu menjadi masalah besar meningkatnya jumlah pengangguran yang
membutuhkan pekerjaan dari tahun ke tahun.
Belum lagi ketika dalam masa pendidikan kamu malah
menghabiskan waktu dengan berhura-hura, sering membolos dan bermalas-malasan. Maunya
pulang cepat melulu.. hihi
Pastinya kamu akan kesulitan untuk ikut barisan rombongan
pelamar kerja, rasa minder karena tidak punya kemampuan dan tidak punya alasan
melamar kerja terus menghantui pikiran kamu. Jika itu adalah kamu, maka kamu sudah berada ditempat
yang tepat. Karena disini saya akan membantu kamu untuk menemukan alasan
melamar pekerjaan saat kamu sedang diwawancarai.
Pada saat melamar pekerjaan tentu saja kamu akan terlibat
pembicaraan dengan pihak perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan itulah yang
dinamakan dengan wawancara kerja. Mereka akan memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepadamu dan mereka membutuhkan jawaban yang masuk akal, menyenangkan dan mengagumkan
mereka. Kalau jawabanmu sembarangan maka jangan harap kamu akan mendapatkan
pekerjaan dan menikmati gaji bulanan dari perusahaan tersebut.
Berikut ini adalah pertanyaan yang biasa diajukan oleh
pihak perusahaan kepada pelamar kerja pada saat wawancara dan jawaban kamu untuk alasan melamar pekerjaan dengan tepat sehingga bisa dipastikan kamu dapat diterima di perusahaan tersebut.
1. Mengapa anda melamar pekerjaan di perusahaan ini?
Pertanyaan seperti ini biasanya menjadi pertanyaan diawal
wawancara, pertanyaannya bisa saja menyerupai atau mirip dengan pertanyaan ini.
Kamu tinggal menyesuaikan jawabannya saja. Kamu tentu punya alasan melamar
pekerjaan diperusahaan ini. Tetapi kamu tidak usah terlalu jujur menjawab
pertanyaan ini. Karena sejujurnya alasan kamu melamar pekerjaan adalah karena
tergiur dengan gaji bulanannya. Hehe
Sebelum menjawab pertanyaan ini, kamu awali dengan
penjelasan siapa dirimu dan pengalamanmu seperti apa. Ingat jangan memberikan
jawaban yang terkesan menyombongkan diri, susunlah bahasa untuk memberitahukan
kelebihan kamu agar menarik perhatian orang yang mewawancarai kamu.
Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang tidak baik:
Saya sudah sangat berpengalaman dalam bekerja pada
perusahaan-perusahaan seperti ini. Malah saya pernah bekerja pada perusahaan
yang lebih besar daripada perusahaan ini. Alasan saya melamar pekerjaan di perusahaan
ini adalah untuk membantu perusahaan ini agar bisa maju seperti
perusahaan-perusahaan lain dan alasan lainnya saya melamar pekerjaan di
perusahaan ini agar saya memiliki pekerjaan tetap.
Itu adalah contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang
tidak baik, karena terkesan sombong dan menjatuhkan diri sendiri. Kalau jawabanmu
seperti ini, siap-siap deh kamu mendapat cibiran dan pandangan sinis. Hehe
Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang baik:
Terima kasih atas pertanyaan Bapak/Ibu.
Sehari sebelum saya membuat lamaran pekerjaan pada
perusahaan ini, saya melihat berita di koran bahwa perusahaan ini membuka
lowongan pekerjaan. Setelah saya melihat rincian perusahaan ini bergerak
dibidang apa, saya merasa tertarik untuk mencoba memasukkan lamaran pekerjaan
karena saya merasa cocok untuk bekerja di perusahaan ini karena saya memiliki
sedikit pengalaman dan sedikit keahlian untuk bekerja dibidang ini. Dan saya
merasa bahwa sedikit pengalaman dan sedikit keahlian saya ini akan bertambah
seiring waktu saya bekerja di perusahaan ini. Tentu saja dengan bergabungnya
saya pada perusahaan ini saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif
pada perusahaan ini.
2. Mengapa Anda melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan, mengapa tidak di posisi lain?
Pertanyaan kedua dan seterusnya akan terasa lebih dalam
menggali potensi diri kamu. Semakin berat tantangan pada pertanyaan-pertanyaan
selanjutnya. Siapkan diri kamu untuk lebih percaya diri menjawab setiap
pertanyaan tanpa keraguan dan jawaban yang percaya diri.
Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan di posisi ini yang tidak baik:
Alasan saya melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan
karena saya merasa lebih cocok bekerja pada bagian ini, pekerjaannya tidak
banyak dan punya waktu luang untuk istirahat. Dan saya juga yakin bahwa posisi
ini layak untuk saya tempati karena pendidikan saya sudah lumayan tinggi.
Cape dehh...
Jawaban kamu jangan seperti ini ya. Malu-maluin aja
jawabannya. Haha
Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan di posisi ini yang baik:
Terima kasih atas pertanyaan selanjutnya dari Bapak/Ibu.
Disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak/Ibu
yaitu mengenai mengapa saya melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan,
mengapa tidak di posisi yang lain.
Sebelum membuat surat lamaran pekerjaan di perusahaan
ini, saya sudah memikirkan dan menimbang-nimbang untuk melamar pekerjaan pada
posisi staff perusahaan karena saya memiliki sedikit kemampuan mengetik di
komputer sehingga saya meyakini bahwa saya mampu untuk menyelesaikan
tugas-tugas administrasi perusahaan. Sedangkan untuk posisi lain, saya akan
mempelajarinya ketika saya sudah bekerja diperusahaan ini, sehingga kalau suatu
saat nanti perusahaan minta saya untuk pindah posisi, saya sudah memiliki
sedikit persiapan dan tanggung jawab untuk mengemban tugas perusahaan pada
posisi tersebut.
3. Apakah anda sudah pernah bekerja sebelumnya, Kalau sudah mengapa Anda meninggalkan pekerjaan tersebut?
Pertanyaan ketiga semakin membuat kamu deg-degan, kamu butuh
jawaban dengan nalar yang logis. Kamu dijebak dengan pertanyaan-pertanyaan yang
belum disiapkan jawabannya dari rumah. Mau jawab takut salah, tidak dijawab
malah tambah salah. Hehe
Jika kamu belum pernah bekerja
sebelumnya, tentu masih mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi jika
kamu pernah bekerja sebelumnya tentu harus memberikan alasan yang bisa diterima
dan tidak menampakkan bahwa kamu keluar dari perusahaan sebelumnya karena
dipecat atau tidak sanggup menghadapi tekanan pekerjaan yang terlalu berat. Hihi
Jika kamu belum pernah bekerja sebelumnya:
Contoh jawaban yang tidak baik:
Saya belum pernah bekerja di
perusahaan lain sebelumnya, tapi saya sudah lama mempelajari bidang ini. Saya yakin
kalau saya sudah layak untuk diterima di perusahaan ini.
Contoh jawaban yang baik:
Terima kasih Bapak/Ibu atas
pertanyaannya.
Pada saat menyelesaikan studi
saya beberapa bulan yang lalu, saya sudah pernah mengajukan lamaran pekerjaan pada
perusahaan lain. Tetapi sepertinya perusahaan tersebut memang belum membutuhkan
karyawan baru, sehingga sampai sekarang saya belum ada panggilan untuk
wawancara.
Jika kamu pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya:
Contoh jawaban yang tidak baik:
Saya sudah pernah bekerja di
perusahaan xxx, saya keluar dari perusahaan tersebut karena gajinya kecil dan
tidak sebanding dengan pekerjaannya yang begitu berat.
Atau:
Saya keluar dari perusahaan
tersebut karena ketahuan mencuri uang perusahaan dan akhirnya saya dipecat.
Ini adalah jawaban yang konyol.
Hihi
Contoh jawaban yang baik:
Terima kasih Bapak/Ibu atas
pertanyaannya.
Saya sebelumnya sudah bekerja
di perusahaan xxx, tetapi oleh karena saya merasa bahwa pekerjaan tersebut
tidak sesuai dengan saya, akhirnya saya memilih berpamitan kepada pimpinan
perusahaan untuk mengundurkan diri.
4. Apakah anda bisa bekerja sama sebagai Tim dengan baik?
Hampir setiap sesi wawancara
kerja atau persyaratan lamaran kerja pertanyaan ini muncul dari pihak
perusahaan. Maksud dari pertanyaan ini adalah apakah kamu bisa bekerjasama
dengan karyawan yang lain dalam hal menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan
internal perusahaan.
Contoh jawaban yang tidak baik:
Bisa atau tidaknya saya bekerja
sebagai tim yang baik itu tergantung dengan tim yang lain pak/bu. Kalau mereka
bisa bekerja sebagai tim yang baik, saya juga bisa. Tetapi kalau mereka tidak
cocok bekerja sebagai tim dengan saya maka saya juga tidak akan bisa bekerja
bersama mereka.
Contoh jawaban yang baik:
Terima kasih atas pertanyaan
Bapak/Ibu.
Sebuah perusahaan yang
mempekerjakan banyak orang tentulah harus bisa bekerja sebagai tim didalam
perusahaan. Dan itu merupakan syarat mutlak bagi seseorang yang ingin
bergabung. Atas dasar itulah maka saya yakin bahwa saya akan bisa bekerjasama
sebagai tim dengan rekan-rekan yang lain.
5. Jelaskan mengapa kami harus mempekerjakan anda di perusahaan ini?
Ini adalah pertanyaan yang
membutuhkan jawaban berupa kelebihan kamu yang bisa kamu berikan kepada
perusahaan sehingga bisa membuat perusahaan lebih baik.
Contoh jawaban yang tidak baik:
Perusahaan ini tentu saja akan
mendapat keuntungan lebih apabila saya bekerja di perusahaan ini. Karena kinerja
saya betul-betul bagus dan patut diacungi jempol. Perusahaan tentulah akan
menyesal apabila tidak mempekerjakan saya.
Contoh jawaban yang baik:
Terima kasih atas pertanyaan
Bapak/Ibu.
Dengan berbekal surat lamaran, beberapa
lampiran, kejujuran, keuletan serta loyalitas saya terhadap perusahaan tempat
saya bernaung, saya yakin bahwa saya dapat menyelesaikan semua tugas-tugas
pekerjaan yang dibebankan oleh perusahaan kepada saya.
Itulah 5 alasan melamar pekerjaan saat wawancara kerja
yang dapat kamu tiru. Dengan berbekal jawaban diatas saya yakin kamu akan masuk
kriteria karyawan yang mereka cari.
Lima pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang lazim pihak
perusahaan sampaikan pada saat wawancara.
Demikianlah alasan melamar pekerjaan ini saya buat. Semoga
bermanfaat buat kamu yang akan melamar pekerjaan.