5 Alasan Melamar Pekerjaan Wajib Ditiru Saat Wawancara Kerja

Melamar pekerjaan adalah suatu hal yang wajib kamu jalani ketika kamu dinyatakan keluar dari lembaga pendidikan baik itu lulus maupun drop out. Hehe

Sudah tentu kamu akan menghadapi situasi dimana ketika kamu lulus dan kamu harus mandiri mencari pekerjaan karena orang tuamu sudah pasti akan melepas tanggung jawabnya untuk membiayaimu lagi. Hehe
Banyak orang yang riang gembira pada saat menyambut kelulusan baik itu lulus SMA atau lulus Kuliah. Berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakan kelulusan tersebut mulai dari coret-coret baju, upload foto selfie pakai baju wisuda, traktir keluarga atau teman makan-makan atau jalan-jalan sepuasnya.
Ya.. itu adalah ekspresi kegembiraan karena telah lulus dari aktivitas-aktivitas yang membosankan, terkekang oleh waktu dan pelajaran.
Tapi ternyata didepan semua itu, kamu akan berhadapan dengan masa-masa sulitnya menentukan masa depan, sulitnya memiliki pekerjaan. Bagi orang yang sudah memulai kegiatan kerja semenjak mengenyam pendidikan, tentu tidak jadi masalah, malah kegembiraannya akan terus nyata karena waktu bekerjanya akan bertambah karena waktu belajar dan mengurus pendidikan sudah tidak ada lagi.
Kondisi bangsa yang tidak bisa membuka lowongan kerja bagi pribumi tentu menjadi masalah besar meningkatnya jumlah pengangguran yang membutuhkan pekerjaan dari tahun ke tahun.
Belum lagi ketika dalam masa pendidikan kamu malah menghabiskan waktu dengan berhura-hura, sering membolos dan bermalas-malasan. Maunya pulang cepat melulu.. hihi
Pastinya kamu akan kesulitan untuk ikut barisan rombongan pelamar kerja, rasa minder karena tidak punya kemampuan dan tidak punya alasan melamar kerja terus menghantui pikiran kamu. Jika itu adalah kamu, maka kamu sudah berada ditempat yang tepat. Karena disini saya akan membantu kamu untuk menemukan alasan melamar pekerjaan saat kamu sedang diwawancarai.
Pada saat melamar pekerjaan tentu saja kamu akan terlibat pembicaraan dengan pihak perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan itulah yang dinamakan dengan wawancara kerja. Mereka akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepadamu dan mereka membutuhkan jawaban yang masuk akal, menyenangkan dan mengagumkan mereka. Kalau jawabanmu sembarangan maka jangan harap kamu akan mendapatkan pekerjaan dan menikmati gaji bulanan dari perusahaan tersebut.
Berikut ini adalah pertanyaan yang biasa diajukan oleh pihak perusahaan kepada pelamar kerja pada saat wawancara dan jawaban kamu untuk alasan melamar pekerjaan dengan tepat sehingga bisa dipastikan kamu dapat diterima di perusahaan tersebut.

1. Mengapa anda melamar pekerjaan di perusahaan ini?

Pertanyaan seperti ini biasanya menjadi pertanyaan diawal wawancara, pertanyaannya bisa saja menyerupai atau mirip dengan pertanyaan ini. Kamu tinggal menyesuaikan jawabannya saja. Kamu tentu punya alasan melamar pekerjaan diperusahaan ini. Tetapi kamu tidak usah terlalu jujur menjawab pertanyaan ini. Karena sejujurnya alasan kamu melamar pekerjaan adalah karena tergiur dengan gaji bulanannya. Hehe
Sebelum menjawab pertanyaan ini, kamu awali dengan penjelasan siapa dirimu dan pengalamanmu seperti apa. Ingat jangan memberikan jawaban yang terkesan menyombongkan diri, susunlah bahasa untuk memberitahukan kelebihan kamu agar menarik perhatian orang yang mewawancarai kamu.

Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang tidak baik:

Saya sudah sangat berpengalaman dalam bekerja pada perusahaan-perusahaan seperti ini. Malah saya pernah bekerja pada perusahaan yang lebih besar daripada perusahaan ini. Alasan saya melamar pekerjaan di perusahaan ini adalah untuk membantu perusahaan ini agar bisa maju seperti perusahaan-perusahaan lain dan alasan lainnya saya melamar pekerjaan di perusahaan ini agar saya memiliki pekerjaan tetap.
Itu adalah contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang tidak baik, karena terkesan sombong dan menjatuhkan diri sendiri. Kalau jawabanmu seperti ini, siap-siap deh kamu mendapat cibiran dan pandangan sinis. Hehe

Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan yang baik:

Terima kasih atas pertanyaan Bapak/Ibu.
Sehari sebelum saya membuat lamaran pekerjaan pada perusahaan ini, saya melihat berita di koran bahwa perusahaan ini membuka lowongan pekerjaan. Setelah saya melihat rincian perusahaan ini bergerak dibidang apa, saya merasa tertarik untuk mencoba memasukkan lamaran pekerjaan karena saya merasa cocok untuk bekerja di perusahaan ini karena saya memiliki sedikit pengalaman dan sedikit keahlian untuk bekerja dibidang ini. Dan saya merasa bahwa sedikit pengalaman dan sedikit keahlian saya ini akan bertambah seiring waktu saya bekerja di perusahaan ini. Tentu saja dengan bergabungnya saya pada perusahaan ini saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif pada perusahaan ini.

2. Mengapa Anda melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan, mengapa tidak di posisi lain?

Pertanyaan kedua dan seterusnya akan terasa lebih dalam menggali potensi diri kamu. Semakin berat tantangan pada pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Siapkan diri kamu untuk lebih percaya diri menjawab setiap pertanyaan tanpa keraguan dan jawaban yang percaya diri.

Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan di posisi ini yang tidak baik:

Alasan saya melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan karena saya merasa lebih cocok bekerja pada bagian ini, pekerjaannya tidak banyak dan punya waktu luang untuk istirahat. Dan saya juga yakin bahwa posisi ini layak untuk saya tempati karena pendidikan saya sudah lumayan tinggi.
Cape dehh...
Jawaban kamu jangan seperti ini ya. Malu-maluin aja jawabannya. Haha

Contoh jawaban alasan melamar pekerjaan di posisi ini yang baik:

Terima kasih atas pertanyaan selanjutnya dari Bapak/Ibu.
Disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak/Ibu yaitu mengenai mengapa saya melamar pekerjaan di posisi staff perusahaan, mengapa tidak di posisi yang lain.
Sebelum membuat surat lamaran pekerjaan di perusahaan ini, saya sudah memikirkan dan menimbang-nimbang untuk melamar pekerjaan pada posisi staff perusahaan karena saya memiliki sedikit kemampuan mengetik di komputer sehingga saya meyakini bahwa saya mampu untuk menyelesaikan tugas-tugas administrasi perusahaan. Sedangkan untuk posisi lain, saya akan mempelajarinya ketika saya sudah bekerja diperusahaan ini, sehingga kalau suatu saat nanti perusahaan minta saya untuk pindah posisi, saya sudah memiliki sedikit persiapan dan tanggung jawab untuk mengemban tugas perusahaan pada posisi tersebut.
  

3. Apakah anda sudah pernah bekerja sebelumnya, Kalau sudah mengapa Anda meninggalkan pekerjaan tersebut?

Pertanyaan ketiga semakin membuat kamu deg-degan, kamu butuh jawaban dengan nalar yang logis. Kamu dijebak dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum disiapkan jawabannya dari rumah. Mau jawab takut salah, tidak dijawab malah tambah salah. Hehe
Jika kamu belum pernah bekerja sebelumnya, tentu masih mudah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi jika kamu pernah bekerja sebelumnya tentu harus memberikan alasan yang bisa diterima dan tidak menampakkan bahwa kamu keluar dari perusahaan sebelumnya karena dipecat atau tidak sanggup menghadapi tekanan pekerjaan yang terlalu berat. Hihi

Jika kamu belum pernah bekerja sebelumnya:

Contoh jawaban yang tidak baik:

Saya belum pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya, tapi saya sudah lama mempelajari bidang ini. Saya yakin kalau saya sudah layak untuk diterima di perusahaan ini.

Contoh jawaban yang baik:

Terima kasih Bapak/Ibu atas pertanyaannya.
Pada saat menyelesaikan studi saya beberapa bulan yang lalu, saya sudah pernah mengajukan lamaran pekerjaan pada perusahaan lain. Tetapi sepertinya perusahaan tersebut memang belum membutuhkan karyawan baru, sehingga sampai sekarang saya belum ada panggilan untuk wawancara.

Jika kamu pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya:

Contoh jawaban yang tidak baik:

Saya sudah pernah bekerja di perusahaan xxx, saya keluar dari perusahaan tersebut karena gajinya kecil dan tidak sebanding dengan pekerjaannya yang begitu berat.
Atau:
Saya keluar dari perusahaan tersebut karena ketahuan mencuri uang perusahaan dan akhirnya saya dipecat.
Ini adalah jawaban yang konyol. Hihi

Contoh jawaban yang baik:

Terima kasih Bapak/Ibu atas pertanyaannya.
Saya sebelumnya sudah bekerja di perusahaan xxx, tetapi oleh karena saya merasa bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan saya, akhirnya saya memilih berpamitan kepada pimpinan perusahaan untuk mengundurkan diri.

4. Apakah anda bisa bekerja sama sebagai Tim dengan baik?

Hampir setiap sesi wawancara kerja atau persyaratan lamaran kerja pertanyaan ini muncul dari pihak perusahaan. Maksud dari pertanyaan ini adalah apakah kamu bisa bekerjasama dengan karyawan yang lain dalam hal menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan internal perusahaan.

Contoh jawaban yang tidak baik:

Bisa atau tidaknya saya bekerja sebagai tim yang baik itu tergantung dengan tim yang lain pak/bu. Kalau mereka bisa bekerja sebagai tim yang baik, saya juga bisa. Tetapi kalau mereka tidak cocok bekerja sebagai tim dengan saya maka saya juga tidak akan bisa bekerja bersama mereka.

Contoh jawaban yang baik:

Terima kasih atas pertanyaan Bapak/Ibu.
Sebuah perusahaan yang mempekerjakan banyak orang tentulah harus bisa bekerja sebagai tim didalam perusahaan. Dan itu merupakan syarat mutlak bagi seseorang yang ingin bergabung. Atas dasar itulah maka saya yakin bahwa saya akan bisa bekerjasama sebagai tim dengan rekan-rekan yang lain.

5. Jelaskan mengapa kami harus mempekerjakan anda di perusahaan ini?

Ini adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban berupa kelebihan kamu yang bisa kamu berikan kepada perusahaan sehingga bisa membuat perusahaan lebih baik.

Contoh jawaban yang tidak baik:

Perusahaan ini tentu saja akan mendapat keuntungan lebih apabila saya bekerja di perusahaan ini. Karena kinerja saya betul-betul bagus dan patut diacungi jempol. Perusahaan tentulah akan menyesal apabila tidak mempekerjakan saya.

Contoh jawaban yang baik:

Terima kasih atas pertanyaan Bapak/Ibu.
Dengan berbekal surat lamaran, beberapa lampiran, kejujuran, keuletan serta loyalitas saya terhadap perusahaan tempat saya bernaung, saya yakin bahwa saya dapat menyelesaikan semua tugas-tugas pekerjaan yang dibebankan oleh perusahaan kepada saya.


Itulah 5 alasan melamar pekerjaan saat wawancara kerja yang dapat kamu tiru. Dengan berbekal jawaban diatas saya yakin kamu akan masuk kriteria karyawan yang mereka cari.
Lima pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang lazim pihak perusahaan sampaikan pada saat wawancara.

Demikianlah alasan melamar pekerjaan ini saya buat. Semoga bermanfaat buat kamu yang akan melamar pekerjaan.